Kenalkan UMKM Berbasis Digital, KKN MMK Tematik Gizi Kelompok 8 Selenggarakan Diskusi Kewirausahaan di Aula Balai Desa Gondang
Mahasiswa KKN MMK Tematik Kelompok 8 UIN Walisongo Semarang menggelar Diskusi Kewirausahaan di Balai Desa Gondang Kecamatan Limbangan Kabupaten Kendal pada Jum’at, 29 Juli 2022 lalu. Diskusi yang bertemakan “Pengembangan UMKM Berbasis Digital dengan Menanamkan Kearifan Lokal” bertujuan untuk mengetahui tata cara berwirausaha dengan berbasis teknologi digital, meningkatkan UMKM dan ekonomi desa Gondang. Kegiatan Diskusi Kewirausahaan ini juga menjadi salah satu wujud pengabdian masyarakat oleh mahasiswa KKN untuk mendorong UMKM lebih maju dan berkembang lagi.
Acara yang berlangsung dari pagi hingga menjelang sholat Jum’at ini dihadiri oleh Kepala Desa, pelaku UMKM, dan masyarakat Desa Gondang. Dalam sambutannya Kepala Desa Gondang, Yudhi Susanto menyampaikan kegiatan diskusi ini penting dilaksanakan untuk mengembangkan wawasan pelaku UMKM dalam berwiarusaha dengan teknologi digital dan tetap menanamkan kearifan lokal desa Gondang.
Pada diskusi kali ini panitia mengundang Kepala Desa Gondang, Kepala Dusun Gondang, Dusun, Penggik, Dusun Nambangan, Dusun Beku, Karang Taruna, dan Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) sebagai tamu undangan, dan menghadirkan pemateri yaitu Ibu Emy Resnawanti, CEO Makaronesia dan Lumpia Geulis, yang juga memiliki beberapa UMKM yang sukses berkembang di Semarang.
Hal serupa juga disampaikan Koordinator KKN MMK Tematik Kelompok 8, Adi Puji Kurniawan, “Acara ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman masyarakat akan berwirausaha dengan berbasis teknologi digital sehingga dapat memajukan UMKM dan perekonomian Desa Gondang,” katanya.
Antusiasme peserta pelaku UMKM Desa Gondang cukup baik, sebanyak 40 peserta hadir pada Diskusi Kewirausahaaan ini. “Rahasia dalam memajukan usaha di antaranya dengan mengetahui kondisi ekonomi kita dan kondisi masyarakat yang berkembang saat ini, serta mengetahui bagaimana yang harus dilakukan dalam menghadapi krisis. Selain itu juga, kita membutuhkan instrumen penunjang, seperti sistem penjualan, pemasaran, dan laporan keuangan yang tepat,” ujar Bu Emy. Beliau juga menambahkan bahwa pada tahapan digital marketing di antaranya dengan memahami keunikan produk atau jasa, menentukan target market yang sesuai, memilih platform digital yang tepat, membuat konten yang menarik, dan konsisten, serta juga harus dapat memaksimalkan platform digital dalam berbisnis dengan benar.
Penulis: KKN MMK Tematik Gizi Kelompok 8 UIN Walisongo Semarang
Share :