Berita

DOLAN DESA WISATA LEREP

  • 17-03-2021
  • gondanglimbangan
  • 593

Dalam rangka meningkatkan kemampuan manajerial pengelolaan dan pengembangan desa wisata di Kecamatan Limbangan. Sebanyak 50 orang yang terdiri dari Perangakat Desa dan anggota Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) melakukan Studi Banding ke Desa Lerep Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang Selasa ( 16 Maret 2021) Kegiatan tersebut juga didampingi oleh Staf dari  Kecamatan Limbangan.

Kepala Desa Kedungboto bapak Turkhamun  sebagai pimpinan rombongan tersebut menyampaikan, maksud dan tujuan dari studi banding ini adalah dalam rangka membuka wawasan dan meningkatkan pengetahuan serta kemampuan manajerial bagi Pokdarwis dan perangkat desa wisata dalam pengelolaan dan pengembangan wisata khususnya di kecamatan Limbangan. “Desa Wisata Lerep ini adalah salah satu desa  wisata yang dikelola oleh desa dan masyarakat yang berhasil, dan BUMDes Desa ini sekarang sudah berjalan dengan baikr. Ini luar biasa dan harapannya dengan kegiatan ini dapat menjadi bekal kita dalam mengembangkan potensi wisata yang ada didaerahnya masing-masing,” terang beliau.

(kegiatan sarasehan)

Selanjutnya, Bapak Turkhamun menambahkan kegiatan ini juga diharapkan dapat membuka pemahaman dan cara berpikir para perangkat desa  bahwa pengembangan desa wisata, tidak hanya menggantungkan bantuan dari pemerintah. “Pola belajar yang mudah adalah dengan mencontoh. Pelajaran dari desa yang kami kunjungi, mereka berangkat dari persoalan awal yang kompleks untuk membangun sebuah desa wisata, dan tidak mengandalkan dari bantuan dari Pemerintah semata melainkan dari swadaya masyarakat,” tambahnya.

Dalam sesi dialog dengan kepala Desa Lerep kecamatan Ungaran Barat, Sumariyadi SH, mengungkapkan, pengelolaan Desa Wisata menjadi pendapatan utama desa. Dengan pendapatan tersebut, warga kini dapat menikmati berbagai kesejahteraan mulai dari jaminan kesehatan, tambahan penghasilan (penyewaan rumah untuk home stay), pengelolaan sampah, jaminan sosial, terciptanya lingkungan yang bersih dan tertata, serta kesempatan memiliki saham yang dikelola BUMDes (Badan Usaha Milik Desa). “Pengelolaan wisata di desa kami ini dibawah BUMDes dengan sistem manajemen perusahaan, yang didalamnya terdapat kelompok-kelompok usaha termasuk wisata, pertanian, dan usaha lainnya,” terang Sumariyadi.

(pemaparan materi oleh kepala desa lerep)

Untuk terus mempertahankan Desa Lerep sebagai penyumbang  pendapatan desa, kami terus mengembangkan potensi wisata dengan menambah wahana-wahana baru yang unik, dan membangun fasilitas pendukungnya sehingga akan semakin menarik minat wisatawan. “Semua desa pasti memiliki potensi, tinggal bagaimana kita mengelolanya,” imbuhnya.

Dalam kesempatan terpisah, Kepala Desa Gondang bapak Yudhi Susanto menyambut baik kegiatan tersebut dimana kegiatan ini selain sebagai sarana silaturahmi dan saling sharing antar Pokdarwis juga dapat membuka wawasan para peserta dalam mengelola dan mengembangkan potensi wisata di daerah masing-masing. “Kami berterimakasih kepada Pemerintahan Kecamatan Limbangan  yang telah memfasilitasi kegiatan ini, dimana kami diberikan pelatihan dan kesempatan belajar bagaimana mengelola wisata dan mengembangkannya dengan baik, seperti yang dilakukan di desa Lerep ini. Sehingga nantinya bisa diaplikasikan didesa masing-masing,” tutur beliau.

(perwakilan desa gondang)

Acara pun diakhiri dengan makan siang bersama. Dan sebelum pulang para peserta diajak berkeliling ke Kantor Desa dan Bada Usaha Milik Desa (BUMDES) Desa Lerep kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang. Semoga dengan adanya study bunding ini desa – desa di Kecamatan Limbangan bisa menuju ke Desa Wisata mandiri.

 

 

 

 

rudhi kr

Share :